CatLovers
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Mengapa Anak Kucing Sebaiknya Harus Divaksin Ulang

Go down

Mengapa Anak Kucing Sebaiknya Harus Divaksin Ulang Empty Mengapa Anak Kucing Sebaiknya Harus Divaksin Ulang

Post by tompsky Sat Sep 12, 2015 8:38 am

Perlukah kucing divaksin ? tentu perlu....dengan segala kontroversinya masih lebih baik divaksin daripada tidak sama sekali.
Sesuai dengan panduan/anjuran pada artikel Jadwal Vaksinasi Kucing, memang disarankan sbb:

1. kucing kecil umur kurang dari 6 bulan divaksin tricat 2 kali dengan jarak sekitar 1 bulan. Ini adalah anjuran minimal. Berdasarkan kondisi beberapa tahun belakangan, menurut pendapat pribadi saya, kelihatannya untuk kucing umur 6 bulan - 1 tahun yang baru pertama kali vaksin, vaksin sekali saja tidak cukup, perlu diulang/booster.

2. untuk kucing umur lebih dari 1 tahun yang belum pernah divaksin sama sekali, vaksin tricat/tetracat 1 tahun sekali saja cukup, tidak perlu booster sebulan kemudian.

3. untuk kurang dari 1 tahun yang belum pernah divaksin rabies, bisa di vaksin rabies minimal setelah berumur 4 bulan, setelah vaksin tricat pertama dan kedua diberikan. Saya pribadi lebih suka memberikan vaksin rabies pada kucing setelah umur 6-7 bulan. Untuk daerah-daerah yang endemik rabies atau sedang wabah rabies seperti Bali, dll, hal ini tidak dianjurkan. Sebaiknya segera berikan vaksin rabies bila memungkinkan.

Ada 2 alasan utama mengapa anak kucing perlu divaksin dua kali/ booster :

- sistem kekebalan aktif (yang berasal dari tubuh sendiri) belum kuat, sehingga antibodi yag dihasilkan dari vaksin pertama biasanya jumlahnya belum cukup.

- anak kucing masih mempunyai kekebalan pasif (antibodi maternal) yang berasal dari induk.

Kekebalan pasif/antibodi materna pada anak kucing berasal dari induk kucing. Antibodi tersebut dipindahkan ke anak kucing melalui susu. Antibodi paling banyak terdapat pada kolostrum/susu awal. Kolostrum ini biasanya cuma ada pada hari 1-2 setelah melahirkan/mulai menyusui. Kekebalan yang berasal dari induk ini lama-kelamaan akan semakin berkurang karena :

* jumlah antibodi dalam susu juga semakin berkurang
* anak kucing mulai berhenti menyusu karena memasuki masa sapih.

Kekebalan Pasif/Antibodi Materna Vs Vaksin
Antibodi materna adalah salah satu penyebab vaksin pada anak kucing harus diulang. Vaksin pada kucing biasanya berupa virus yang dilemahkan/mati atau bagian dari virus yang bisa merangsang pembentukan zat kekebalan/antibodi. Oleh karena itu vaksin sebaiknya hanya diberikan pada kucing yang sehat. Bila kucing divaksinasi pada saat antibodi materna masih banyak, efektivitas vaksin akan berkurang karena sebagian vaksin dinetralkan oleh antibodi materna. Oleh karena itu vaksin harus diulang pada saat antibodi materna telah berkurang lebih banyak lagi.

Kalau begitu kenapa vaksinasi tidak diberikan pada saat antibodi materna telah habis saja, biar lebih hemat ? Vaksinasi adalah tindakan pencegahan bukan pengobatan. Kita berusaha memperkecil resiko kucing terkena penyakit menular & mematikan dengan cara sedini mungkin melatih sistem kekebalan tubuh kucing melalui vaksinasi. Para Dokter Hewan cuma memberi rekomendasi dan anjuran, keputusan vaksinasi atau tidak, tetap ada di tangan pemilik kucing
tompsky
tompsky
Newbie

Jumlah posting : 44
Join date : 11.09.15

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik