CatLovers
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Bahan-bahan Rumah Tangga yang Membahayakan si Kucing!

Go down

Bahan-bahan Rumah Tangga yang Membahayakan si Kucing!  Empty Bahan-bahan Rumah Tangga yang Membahayakan si Kucing!

Post by tompsky Fri Sep 11, 2015 11:14 am

Kucing adalah hewan yang sering menjelajahi lingkungannya, terutama teritorialnya. Kita pasti sering melihat si kucing berkeliling di rumah dan selalu saja berusaha untuk menemukan dan mencoba hal baru yang ada disekitarnya. Namun, disaat yang sama kita juga harus mengawasi si kucing agar tetap terhindar dari barang-barang yang akan membahayakan dirinya, terutama barang-barang yang berbahan kimia dan hal lainnya yang sering ada dirumah kita. Kira-kira apa saja ya barang-barang tersebut? Cattery.co.id akan mengulasnya untuk catlovers


1. Pestisida

Apabila kita adalah seorang catlovers yang juga menyukai tumbuh-tumbuhan, serangga dan hama selalu menjadi masalah utama bagi tumbuh-tumbuhan yang kita rawat. Pastinya kita yang menyukai tumbuhan selalu menyertakan Pestisida di dalam rumah agar tumbuh-tumbuhan yang kita rawat selalu aman dari serangan hama dan serangga. Akan tetapi, ini juga akan membahayakan si kucing apabila ia menghirup atau bahkan tidak sengaja menjilat cairan atau bubuk Pestisida. Sudah terjadi banyak kasus yang mengakibatkan penyakit yang fatal bahkan kematian bagi si kucing karena Pestisida. Jadi, sebisa mungkin kita menyimpan Pestisida tersebut ditempat yang jauh dari jangkauan si kucing seperti gudang atau ruangan yang selalu tertutup rapat. Pembasmi kutu untuk kucing juga terkadang mengakibatkan alergi atau bahkan penyakit fatal lainnya terhadap si kucing. Jadi, sangat disarankan untuk meminta pendapat dokter hewan si kucing sebelum kita menggunakan pembasmi kutu untuk si kucing agar tahu mana yang lebih baik dan aman untuk digunakan.

2. Insektisida

Ya, serangga dirumah jarang sekali mendatangkan keuntungan bagi kita, seperti halnya nyamuk dan lalat. Mereka selalu mengganggu disaat kita tidur dan disaat kita sedang makana. Pastinya disaat seperti ini kita akan menyemprotkan insektisida ke seluruh rumah, tetapi apakah kita menyadari bahwa hal ini juga dapat membahayakan si kucing? Ternyata udara yang terkontaminasi insektisida dan terhirup oleh si kucing akan membuat si kucing mual, muntah bahkan terkena diare. Belum ada kasus fatal yang terjadi karena ini, tetapi tetap saja penggunaan insektisida di sekitar si kucing sangatlah harus dihindari ya catlovers.

3. Makanan Manusia

Kucing seringkali melingkari atau menyenderkan tubuhnya disaat kita memakan seesuatu, perlu diingat bahwa ini bukan berarti si kucing lapar, akan tetapi ia ingin diperhatikan dan memfokuskan diri kita kepadanya atau sekedar penasaran dengan apa yang sedang kita lakukan. Sangat disarankan agar tidak memberikan apapun yang kita makan kepada si kucing, karena seringkali kita tidak tahu dengan kandungan apa saja yang sebenarnya tidak boleh kucing makan. Seperti halnya kandungan yang terdapat pada anggur, kismis, alpukat yang ternyata dapat membahayakan si kucing. Makanan berupa permen yang mengandung xylitol seperti yang ada pada permen karet juga dapat membahayakan si kucing, pada tahun 2009 saja telah tercatat ada 17.453 kasus kucing sakit karena memakan makanan yang disebut diatas. Cokelat yang mengandung banyak methylxanthines merupakan salah satu makanan manusia yang berbahaya untuk si kucing, dalam banyak kasus banyak kucing yang muntah, terkena diare, dehidrasi, masalah pencernaan, menjadi lebih hiperaktif bahkan ritme jantung yang menjadi sangat abnormal setelah memakan cokelat.

(lihat: Bolehkah Kucing Memakan Coklat? dan Makanan Kucing yang Terlarang)

4. Kamper

Kamper yang terlihat seperti permen mint yang seringkali membahayakan anak dibawah umur karena memakannya ternyata juga berbahaya bagi si kucing. Dengan menciumnya saja si kucing dapat mengalami pusing, masalah pernafasan, iritasi mata dan beberapa gejala negatif lainnya. Apabila si kucing telah sering menghirup bahkan menjilat kamper, penyakit serius akan mendatangi si kucing seperti kerusakan fungsi hati, gagal jantung bahkan menyebabkan kematian! Kucing mungkin akan merasa tertarik dengan kamper karena baunya yang sangat khas dan menyengat, dan itu akan membuat si kucing penasaran untuk terus menciumnya. Sangat disarankan agar kucing diberikan satu ruangan khusus yang tidak dapat menjangkau keberadaan kamper yang kita simpan atau letakkan di lemari, atau dapat juga dengan membeli kamper yang dapat digantung sehingga tidak dapat terjangkau oleh si kucing.

5. Racun Tikus

Tikus memang selalu menjadi masalah dalam tiap rumah. Mereka adalah hewan pengerat yang keberadaannya paling dekat dengan manusia. Kemampuannya untuk dapat bertahan hidup dengan memakan apapun merupakan salah satu kesulitan kita untuk memusnahkan atau menjebaknya. Seringkali kita menggunakan racun tikus yang berupa cairan atau makanan yang dapat menarik perhatian mereka agar memakannya. Memang, hal ini sangatlah efektif untuk membasmi tikus dirumah kita, akan tetapi ini juga sangat membahayakan untuk si kucing. ASPCA mencatat ada 6.639 kasus berupa kucing yang terserang penyakit bahkan mati karena tidak sengaja memakan racun tikus. Beberapa racun tikus memang memiliki kandungan yang akan menarik si kucing untuk memakannya juga dan hal ini akan menyebabkan pendarahan atau beberapa hal fatal lainnya terhadap si kucing. Sangat disarankan agar si kucing berada jauh dari racun tikus yang kita sebar dirumah.

6. Bahan Pembersih Rumahan

Tiap rumah pasti menyertakan bahan pembersih untuk digunakan disaat membersihkan rumah dan isinya. Pastinya kita tahu, hal ini dapat membahayakan kita yang sudah dewasa ataupun yang masih dibawah umur. Tetapi, si kucing juga tak luput dari kebahayaan yang dapat ditimbulkan oleh bahan pembersih yang kita gunakan dirumah. Deterjen, pemutih dan desinfektan adalah 3 hal yang seringkali menyebaban kebahayaan bagi si kucing. Telah tercatat sekitar 5.000-an kasus merugikan oleh ASPCA yang ditimbulkan oleh bahan pembersih bagi si kucing. Jika bahan-bahan pembersih yang telah disebut diatas terhirup oleh si kucing, hal itu dapat menimbulkan masalah pencernaan seriud dan iritasi saluran pernapasan mereka. Maka sangat dianjurkan agar kita menempatkan bahan-bahan pembersih tersebut ditempat yang sangat jauh dan sulit dijangkau oleh si kucing. Perlu diperhatikan juga apabila kita selesai mengepel, jangan membiarkan si kucing berjalan-jalan dilantai yang telah kita pel selama beberapa waktum karena disaat mereka membersihkan cakar mereka dengan menjilatnya, itu akan membuat cairan pembersih yang telah ia injak menjadi tertelan dan membahayakannya.

7. Karet Gelang atau Mainan Kucing yang Terbuat dari Karet

Ya, karet gelang yang elastis dan mudah terpental selalu berhasil untuk membuat kucing kita atraktif dan semangat bermain, akan tetapi karet gelang juga membahayakan loh untuk si kucing! Karet gelang yang sering kali dicakar bahkan digigit-gigit oleh si kucing dapat membuat si kucing keracunan bahkan mengalami masala pencernaan yang lumayan membahayakan. Begitu pula mainan kucing yang terbuat dari karet, jika karet yang digunakan terbuat dari bahan kimia yang tidak aman untuk kucing, itu akan membahayakan si kucing apabila tertelan. Maka sangat disarankan untuk membelikan mereka mainan dengan kandungan bahan yang aman.

8. Garam Pelumat Es

Jika kita sering bermasalah dengan freezer pada kulkas kita yang sering kali menimbulkan es beku pada permukaannya sehingga menimbun makanan yang telah kita telah letakkan di dalamnya pasti akan menyertakan garam pelumat es (berupa padat ataupun cairan) agar memudahkan kita untuk mencairkan / melumatkan es yang telah membeku di freezer. Namun, setelah pemakaian pastinya es akan mencair dan seringkali tumpah ke lantai, pada saat ini usahakan kucing kita tidak ada disekitar kulkas karena apabila mereka menginjak air es yang telah mencair karena garam pelumat es tersebut dan mereka menjilat cakar mereka, itu akan menyebabkan mereka mual, muntah, meningkatnya tingkat elektrolit pada darah, iritasi pada mulut dan sistem pencernaan juga tremor. Pastinya kita tidak mau kan kucing kita seperti itu?

9. Kaporit

Jika kita memiliki kolam renang di rumah, pastinya kita juga akan memiliki cairan kaporit sebagai pembersih dan juga penjernih air kolam renang. Akan tetapi kaporit yang memiliki bau yang sangat menyengat juga sangat menarik perhatian dan rasa penasaran si kucing. Layaknya kamper, si kucing akan terus mencium bahkan merasakan kaporit dengan lidahnya. Jika berkelanjutan, hal ini akan membuat si kucing keracunan, mual, muntah, mengalami gangguan pencernaan bahkan iritasi pada cakar.
tompsky
tompsky
Newbie

Jumlah posting : 44
Join date : 11.09.15

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik